Web hosting hampir sama dengan Virtual Private Server (VPS). Perbedaannya, web hosting memiliki kebebasan
menentukan sistem operasi yang akan digunakan dan bisa memilih aplikasi yang akan diinstal pada VPS tersebut.
Oleh sebab itu, seorang leaseholder minimal harus paham tentang dasar-dasar Command Line pada Linux OS guna mengatur VPS tersebut bisa digunakan untuk keperluan web hosting. Web hosting hanya sebuah layanan yang menyewakan space (ruang online) untuk aplikasi berbasis web dengan tujuan akses dan resources yang terbatas.
Karena alasan kemudahan, banyak user yang memilih metode tersebut dalam menangani blog visitor. Akan tetapi, jika ingin menghemat biaya untuk menyewa sebuah hosting, sebaiknya meng-upgrade web hosting ke VPS karena menyewa sebuah VPS dengan spesifikasi hampir sama dengan paket enterprise web hosting dengan biaya lebih minim dan lebih menguntungkan pada prioritas pemberian bandwidth hingga ribuan giga per bulan.
Kebutuhan Peranti Lunak (Software) VPS
Kebutuhan hosting sebuah server mencakup beberapa peranti lunak (software) yang sering diistilahkan sebagai LAMP (Linux, Apache, MySQL/mariaDB, PHP).
Hal mendasar yang perlu dipahami adalah kemudahan dalam mengelola sebuah website jika menggunakan control panel seperti cPanel, Webuzo, ataupun EHCP sehingga tidak perlu melakukan instalasi aplikasi Apache, MySQL, phpMyAdmin, dan PHP karena secara otomatis akan terinstal.
Oleh sebab itu, semuanya akan terasa mudah jika terbiasa bergelut dengan Command Line Interface (CLI) dengan menggunakan basis teks atau shell/command prompt saja.
- Linux
Distro yang sering digunakan untuk membuat konfigurasi VPS untuk web hosting adalah Debian, tetapi bisa juga diterapkan pada distro-distro turunannya seperti Ubuntu. Debian identik dengan sistem operasi bebas yang dikembangkan secara terbuka oleh kumpulan programmer yang tergabung dalam Debian Project.
Beberapa distro turunan dari Debian yang paling banyak digunakan di dunia adalah Bedtiur Yubuntu, Mint, Knoppix, Bactrack, dan sebagainya. Sistem operasi Debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU menggunakan kernel Linux sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux yang populer dengan kestabilannya.
Dalam penggunaan Debian untuk VPS, user memiliki akses root. Definisi dari root adalah user dengan level tertinggi dan memiliki akses ke semua perintah dari file pada Linux maupun sistem operasi lain berbasis UNIX.
- Apache
Apache merupakan sebuah web server yang bertanggung jawab dalam menangani request-response http serta mutlak dibutuhkan jika menggunakan VPS sebagai web hosting. Peranti lunak jenis ini umumnya sudah terinstal saat menyewa VPS agar file HTML dan folder dapat dibuka melalui komputer lain (internet) menggunakan web browser.
- Database (MySQL/mariaDB)
Guna menyimpan postingan, komentar, atau informasi secara terstruktur dapat menggunakan database (MySQL/mariaDB). Beberapa aplikasi yang membutuhkan database di antaranya Wordpress, Joomla, dan CMS yang lainnya. Jika menggunakan Debian 9 Strecth, penggunaan database diwakili oleh mariaDB.
- PHP
Tanpa adanya PHP script, PHP tidak bisa dijalankan. PHP identik dengan sebuah bahasa script yang digunakan untuk membuat blog secara dinamis. Oleh karena itu, jika website yang dibangun menggunakan PHP, sudah seharusnya menginstal PHP tersebut pada server yang bersangkutan. Berbagai produk website atau CMS kebanyakan dibuat menggunakan PHP, salah satunya yang paling terkenal adalah wordpress.org.
Selanjutnya, melakukan uji coba pada PHP yang baru saja diinstal dengan masuk ke folder /var/www/html-nya. Hal yang perlu dipahami adalah setiap distro memiliki letak yang berbeda-beda, jika pada Debian 9 Strecth berada di folder /var/www/html/.
- PHPMyAdmin
PHPMyAdmin diterjemahkan sebagai sebuah aplikasi agar user lebih leluasa dalam mengelola database MySQL dengan basis Graphics Trophical User Interface (GUI). Perintah yang digunakan dalam instalasi PHPMyAdmin adalah apt-get install phpmyadmin.
PHPMyAdmin secara default terinstal di/user/share. Jadi, administrator perlu memindahkan ataupun meng-copy ke dalam folder agar dapat melakukan aku melalui http://ipaddres/phpmyadmin. Setelah PHPMyAdmin terinstalasi dengan benar, VPS siap digunakan untuk web hosting. Misalnya, mengunggah (upload) semua aplikasi pada folder /var/www.
- Blog Wordpress
Wordpress muncul pertama kali pada tahun 2003 ini berkat hasil kerja ker Matt Mullenwerg dan Mike Little. Makin hari, Wordpress makin berkembang dan banyak diminati. Hal ini dikarenakan adanya fitur-fitur yang bersifat menarik serta adanya dukungan komunitas terhadap perangkat lunak sumber terbuka untuk blog Wordpress menyediakan dua alamat link yang berbeda, yaitu Wordpress.org dan Wordpress.com.
Setiap alamat tersebut memiliki ciri khas dan fitur-fitur yang berbeda satu sama lain. Wordpress memiliki beberapa kelebihan di antaranya user friendly memiliki fitur dan layanan yang banyak, serta memiliki dukungan komunitas yang luas.
- Wordpress.com
Wordpress.com merupakan situs layanan gratis dan didirikan oleh perusahaan automatic. Pengguna yang mendaftarkan akun Wordpress di situs tidak perlu melakukan instalasi, tetapi mereka juga tidak dapat mengganti template maupun menambah aksesori.
- Wordpress.org
User yang mendaftarkan akun pada situs Wordpress.org dapat mengunduh aplikasi serta semua berkas CMS Wordpress. user harus menguasai bahasa pemrograman web seperti HTML, CSS, PHP, dan JavaScripts.
- Wordpress.com
- Content
Terminologi Content Management System (CMS) mencakup pada software aplikasi, database, arsip, workflow, dan alat bantu lainnya yang dapat dikelola sebagai bagian dari mekanisme jaringan informasi.
CMS sebagai sebuah software/template yang digunakan untuk membangun sebuah website mulai dari design, pengolahan data (content) dan pengintegrasian hosting tanpa memerlukan kemampuan pemrograman seperti halnya web master.
Pada dasarnya, content lebih mengacu pada informasi dalam bentuk teks, grafik, gambar, maupun dalam format-format lain yang perlu dikelola dengan tujuan memudahkan proses pembuatan, perbaikan, distribusi, pen carian, analisis, dan meningkatkan fleksibilitas untuk ditransformasikan ke dalam bentuk lain.
Salah satunya adalah CMS Wordpress sebagai CMS yang dikategorikan ke dalam CMS jenis blog. Meskipun dikhususkan untuk blog, faktanya banyak developer menggunakan CMS untuk membuat sebuah website company profile hingga toko online.
Daftar Pustaka
- M. Rizal, 2019. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Bumi Perkasa.
- M. Rizal, 2019. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Bumi Perkasa.
- Patwiyanto, Sri Wahyuni, Sumari Agus Prasetyo, 2018. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XI. Yogyakarta: Andi.
- Patwiyanto, Sri Wahyuni, Sumari Agus Prasetyo, 2018. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XII. Yogyakarta: Andi.