Jika diibaratkan sebuah rumah, VPS ibarat sebuah rumah kontrakan. Jadi, setiap kamar memiliki pintu masing-masing yang langsung terhubung ke halaman rumah.
Setiap penghuni kontrakan bebas membawa perabotan masing-masing mulai dari susunan furnitur, reparasi, dekorasi, fasilitas ruangan, dan sebagainya, bahkan memutar musik sesuai seleranya tanpa khawatir mengganggu kamar sebelah.
Setiap penghuni seperti memiliki rumah masing-masing, padahal nyatanya mereka hanya tinggal di sebuah kamar dari sebuah rumah besar. Tetap saja jika dia berkelakuan tidak baik maka pemilik rumah bisa mengusirnya.
Dalam hal ini, VPS berjalan pada sebuah server fisik yang sama, tetapi terdiri atas beberapa server virtual. Masing-masing server memiliki porsinya sendiri dan tidak mengganggu server lainnya. Misal, host server memiliki RAM 8GB, sedangkan virtual server-nya memiliki RAM 512 MB.
Hal yang perlu dipahami adalah masing-masing VPS berjalan sendiri-sendiri dan tidak terpengaruh oleh kinerja dari server lain serta VPS memiliki filesystem pribadi sehingga orang lain tidak bisa melihat VPS yang bersangkutan. Dengan demikian, menggunakan VPS seolah-olah memiliki server pribadi, menjalankan sistem operasi pribadi, bahkan melakukan rebooted secara individual.
Pada dasarnya, VPS menjadi penengah dan menutupi kekurangan yang di oleh shared hosting dan dedicated hosting, yaitu memberikan kebebasan terhadap sistem operasi yang dijalankan oleh user sehingga user bisa menginstal berbagai jenis software yang memang didukung oleh sistem operasinya.
Dengan demikian, Virtual Private Server (VPS) dapat digunakan untuk keperluan web server software, File Transfer Protocol program, mail server program dan berbagai aplikasi software untuk kebutuhan blogging atau e-commerce.
Untuk lebih memahami kinerja Virtual Private Server (VPS), perhatikan gambar berikut!
Pada shared server (gambar kiri) terlihat bahwa bandwidth, processor, memory, dan disk space digunakan bersama-sama oleh beberapa akun. Adapun masing masing akun pada VPS (gambar kanan) akan berbagi satu server fisik yang sama, namun memiliki porsi tersendiri sehingga performa dari akun yang bersangkutan tidak dipengaruhi oleh server lain.
Oleh karena itu, kinerja dari VPS hampir mirip dengan dedicated hosting yang memberikan root access secara penuh pada server. Selain menjadikannya sebagai virtual server pribadi, Anda juga bisa menentukan dan mengatur server Anda sesuai kebutuhan serta tidak ada batasan jumlah website yang bisa di-host oleh VPS dan tidak ada pembatasan dalam penggunaan CPU atau memori.Oleh sebab itu, VPS sangat bagus digunakan oleh bisnis kelas menengah.
Daftar Pustaka
- M. Rizal, 2019. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Bumi Perkasa.
- M. Rizal, 2019. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Bumi Perkasa.
- Patwiyanto, Sri Wahyuni, Sumari Agus Prasetyo, 2018. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XI. Yogyakarta: Andi.
- Patwiyanto, Sri Wahyuni, Sumari Agus Prasetyo, 2018. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XII. Yogyakarta: Andi.
- https://www.milesweb.in/blog/wp-content/uploads/2018/06/shared-vs-vps1-v2-min.jpg