A. Memahami tentang Dedicated Hosting Server

1. Pengertian Dedicated Hosting Server.

   Layanan dedicated server digunakan untuk mengelola dan memelihara service, backup data, memonitor lalu lintas server, mengakses dukungan teknis, meningkatkan rencana sebagai perubahan kebutuhan.

   Oleh sebab itu, dedicated server tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau VPS.

   Sementara itu, dedicated hosting identik dengan layanan hosting di mana sebuah server dipakai oleh 1 account (atau 1 website, 1 klien) saja. Dedicated server tersedia di Unix/Linux atau server Windows dengan kinerja dan keamanan tinggi. Dengan demikian, dedicated server memiliki performa dan privasi yang lebih baik karena server tidak dipakai oleh pihak ketiga.

   Dedicated hosting terdiri atas colocation (dimana mesin disediakan oleh klien sendiri dan ditaruh di data center penyedia hosting) serta dedicated server dimana mesin disediakan oleh pihak penyedia hosting.

   Dedicated Server merupakan server yang disediakan sendiri oleh user atau disewa dari jasa pemilik server pusat. Secara mendasar, dedicated server termasuk jenis server pribadi yang hanya digunakan sebagai tempat menyimpan blog/web dengan kunjungan yang ekstrem. Jadi, mampu menangani beban sangat tinggi dan melayani jumlah pengunjung di atas level jutaan. Misalnya, Facebook/Google yang menggunakan jenis dedicated server.

    

2. Perbedaan Dedicated Server dengan Dedicates Hosting Server.

   Dedicated server lebih mengarah kepada server fisik, pengguna dapat menyewa satu server fisik secara keseluruhan sumber daya seperti prosessor, RAM dan Harddisk. Pengguna harus menjalankan sistem operasi didalamnya atau dapat dilayani oleh penyedia layanan server.

   Sementara VPS server dan Hosting server adalah aplikasi yang berada pada Dedicated Server, yang dijalankan secara virtual. Jadi jangan salah lagi yah antara Dedicated Server dengan Dedicated Hosting Server itu ternyata berbeda.

    

3. Perbedaan VPS dengan Dedicated Hosting Server.

   Bila hanya membaca sekilas dari pengertian antara VPS dan Dedicated Hosting Server, akan berpendapat bahwa keduanya memiliki fungsi yang sama. Hal ini memang benar, namun bila ditinjau dari sisi permasalahan yang dihadapi, akan terdapat perbedaan. Mari kita lihat beberapa perbedaan yang ada :

   1. VPS hanya mampu menangani trafik dalam kisaran ratusan ribu, sementara Dedicated Hosting Server mampu lebih dari juataan dalam satu waktu.
   2. VPS memiliki pengaturan komponen hardware yang masih bersatu dengan user lain dalam satu server, sedangkan Dedicated Hosting Server hanya dimiliki oleh satu user saja (server dikelola sendiri)
   3. Kecepatan VPS masih kalah bila dibandingkan dengan Dedicated Hosting Server karena, komponen hardware VPS masih bersatu dengan user lain dalma satu server.
   4. VPS akan mungkin terjadi gangguan bila terdapat user lain yang mengalami masalah, sementara Dedicated Hosting Server tidak, karena hanya satu user/perusahaan yang memilikinya.

   

    

4. Kelemahan dan Kelebihan Dedicated Hosting Server.

   Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Dedicated Hosting Server diantaranya sebagai berikut :

   1. Memiliki hak eklusif dari sumber daya utama server yang terdiri atas prosessor, RAM dan Harddisk.
   2. Kebebasan dalam pengelolaan sistem operasi yang dijalankan.
   3. Memiliki kehandalan dan kineja tinggi
   4. Memiliki tingkat keamanna yang tinggi
   5. Reputasi IP lebih baik karena tidak bersifat share sehingga tidak terjadi kesalahan dalam routing.

   Sementara kelemahan dari Dedicated Hosting Server diantaranya adalah :

   1. Sisi harga yang sangat mahal
   2. Perawatan hardware secara mandiri dan berkala membuat lebih mahal
   3. Dalam hal maintenance diperlukan tenaga ahli yang memahami berbagai permasalahan.

    

5. Cara Kerja Dedicated Hosting Server.

   Dedicated hosting server seperti halnya memiliki gedung (bungalow) dengan mendapatkan seluruh server bersama dengan tanggung jawab manajemen dan tidak dibagikan kepada pengguna lain. Dalam hal ini, pemilik bebas menggunakan dan mengatur segala fasilitas di dalamnya. Gedung tersebut terletak di sebuah kompleks yang disebut Data Center.

   Walaupun bebas, jika terjadi sesuatu dengan data center maka gedung (server) dapat terkena imbasnya. Misalnya, mati listrik atau bencana alam. Hal yang perlu dipahami adalah penetapan harga pada dedicated hosting server sangat mahal karena situs web tersebut memiliki lalu lintas tinggi dan menangani data dalam jumlah besar setiap hari.

   Cara kerja layanan hosting jenis ini dilakukan dengan menawarkan ruang dan bandwidth untuk host website di server. Dedicated hosting tersedia di Unix/Linux atau server Windows sehingga memberi peluang kinerja yang lebih tinggi dan keamanan yang lebih. Di samping itu, dedicated hosting juga menawarkan layanan untuk mengelola dan memelihara server, backup data, memonitor lalu lintas server, mengakses dukungan teknis, dan meningkatkan rencana sebagai perubahan kebutuhan.

   Cara kerja dari Dedicated Hosting Server hampir mirip dengan VPS Server, namun yang membedakan adalah hak terhadap sumber daya utama seperti prosessor, RAM dan Harddisk. Dedicated Hosting Server memiliki hak eklusif terhadap sumber daya yang ada pada server, dengan hak tersebut maka kinerjanya jauh lebih handal bila dibandingkan dengan VPS server. VPS server berjalan lebih dari satu dalam satu server (memiliki tetangga), sementara Dedicated Hosting Server hanya digunakan untuk satu user atau perusahaan saja (tidak memiliki tetangga dalam satu server).

    

6. Panduan memilih Dedicated Hosting Server.

   Dedicated hosting mengacu pada skenario sebuah situs web (atau kumpulan situs web terpadu) di server fisiknya sendiri yang berbeda dan tidak berbagi hardware/software dengan situs web lainnya. Server disewa dari penyedia hosting dan ditempatkan secara fisik di data center. Beberapa parameter yang perlu diperhatikan dalam memilih dedicated hosting server adalah sebagai berikut.

   • Spesifikasi Server
     Beberapa penyedia layanan dedicated hosting telah mengaplikasikan teknologi Cloud VPS Parallel untuk server yang digunakan dalam melakukan kustomisasi modul server menggunakan dukungan cPanel. Sebelum melihat lebih jauh tentang spesifikasi pendukung dedicated hosting, penting untuk memastikan bahwa spesifikasi server yang digunakan berbeda dengan layanan shared hosting biasa. Mestinya harus mampu mengoptimalkan performa website.
     
     
   • Kapasitas Memory
     Ketika ingin memilih layanan dedicated hosting untuk website, pastikan memori yang mendukung website mampu memberikan performa terbaik. Jika perlu analisis, terlebih dahulu penyedia hosting memastikan memberikan RAM yang cukup dan sesuai kebutuhan website. Dalam hal ini, kecepatan akses merupakan salah satu aspek terpenting yang pastinya tidak bisa ditawar-tawar.
     
     
   • Faktor Keamanan (Secure)
     Dalam memilih dedicated hosting, mempertimbangkan keamanan data website yang disediakan oleh provider menjadi suatu keharusan. Untuk menghindari kerugian, penyedia dedicated hosting dapat memberikan jaminan berupa hardware dan software berlisensi untuk keamanannya. Dengan tingkat keamanan layanan dedicated hosting yang tinggi, terutama pada website e-commerce yang memiliki banyak data penting.
     
     
   • Dukungan Teknis (Technical Support)
     Pengguna dedicated hosting adalah mereka yang memiliki website premium sehingga tepat untuk mendapatkan prioritas pelayanan. Mestinya mereka menawar kan berbagai macam sarana komunikasi untuk membantu mengatasi setiap masalah tata kelola dedicated hosting yang dihadapi.
     
     
   • Harga
     Faktor harga menjadi salah satu elemen penting yang menjadi pertimbangan. Tanpa mengesampingkan kualitas, harga mahal bukan indikator kualitas layanan, dan harga murah juga tidak selalu berujung murahan. Oleh sebab itu, pilihan penyedia hosting yang menawarkan harga terbaik dengan mutu layanan sudah teruji.
     
     

Sumber : https://www.buatkuingat.com/2020/07/memahami-dedicated-hosting-server.html