Server virtual memiliki kemampuan menjalankan operating system sendiri seperti halnya sebuah server, termasuk di dalamnya kemampuan dalam me-reboot sebuah server virtual secara terpisah.
Selain itu, user dapat mengendalikan VPS dengan Remote Access Dekstop (pengendali jarak jauh) menggunakan aplikasi seperti Terminal untuk Linux OS dan Putty bagi yang menggunakan Windows OS.
VPS sendiri dilengkapi dengan pengaturan untuk init Script, users, pemrosesan filesystem, dan lain-lain. Setiap VPS memiliki IP address, port number, tables, filtering, dan routing rules sendiri serta bekerja seperti sebuah server yang terpisah memiliki processes, users, files dan menyediakan full root access.
VPS dapat melakukan konfigurasi file, untuk sistem dan aplikasi peranti lunak (software). Oleh sebab itu, user VPS tidak perlu lagi merawat server virtual karena penyedia VPS akan merawat secara berkala serta meng upgrade OS, RAM, dan lain-lain.
- Prinsip-Prinsip Dasar VPS
Beberapa prinsip-prinsip dasar VPS di antaranya sebagai berikut.
- Setiap VPS dapat memiliki system libraries atau mengubah menjadi salah satu system libraries yang lain.
- VPS bekerja seperti sebuah server yang terpisah.
- Setiap VPS memiliki IP address, port number, tables, filtering, dan routing rules sendiri.
- VPS dapat melakukan konfigurasi file untuk sistem dan aplikasi software.
- Setiap VPS dapat delete, add, modify file apa saja, termasuk file yang ada di dalam root, dan menginstal software aplikasi sendiri atau mengonfigurasi root application software.
- VPS memiliki processes, users, files, dan menyediakan full root access.
- Fungsi dan Kegunaan
VPS memiliki berbagai fungsi dan kegunaan sebagai berikut.
- Backup Server
Backup server meliputi situs web, surel, berkas, dan basis data. Semua layanan ini berada dalam kondisi fisik dan logical terpisah. Jadi, meminimalisasi kerusakan atau kehilangan data. Kebutuhan backup server untuk menjamin layanan selalu berjalan normal menjadi hal yang sangat penting.
- Educational Outpost
Virtual Private Server (VPS) menjadikan ajang untuk bereksperimen UNIX OS dengan berbagai macam distribusi sekaligus. Jadi, membuat proses ekperimen lebih beragam dan mudah dalam membandingkannya.
- Web Hosting
Salah satu penggunaan VPS yang populer adalah menyediakan web hosting. Virtual Private Server sangat tepat untuk level menengah dan situs web, di mana aplikasi membutuhkan konfigurasi spesifik dan hanya bisa dilakukan jika login sebagai super user. Penggunaan ini juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan anggaran minim, tetapi dengan layanan maksimal dan berkualitas.
- File/Storage Server
VPS sebagai file server atau storage server dapat menyimpan file dan data melalui FTP dan http
- Server Remote Desktop
Server remote desktop meliputi proses mengunduh dan menggunggah (upload) file secara remote, menjalankan aplikasi forex, bot/robot, dan automation, serta aplikasi spinner.
- Development/Test Environments
Virtual Private Server membantu melakukan serangkaian development testing secara efisien dan mudah menggunakan sistem operasi dan alamat IP publik, koneksi secara remote untuk reboot dan penggantian interface dilakukan dengan cepat.
- Application Hosting dengan Virtual Private Server
VPS dapat digunakan untuk membangun custom mission critical software tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Dalam hal ini, melakukan outsource development application sudah menjadi trend untuk menghemat biaya sehingga investasi lebih efisien.
- Backup Server
Daftar Pustaka
- M. Rizal, 2019. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Bumi Perkasa.
- M. Rizal, 2019. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XII. Jakarta: Bumi Perkasa.
- Patwiyanto, Sri Wahyuni, Sumari Agus Prasetyo, 2018. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XI. Yogyakarta: Andi.
- Patwiyanto, Sri Wahyuni, Sumari Agus Prasetyo, 2018. Administrasi Sistem Jaringan SMK/MAK Kelas XII. Yogyakarta: Andi.